RSS

Jumat, 28 Januari 2011

Chains of Love Part 2


Part 2


Rumah changmin-shii berdekatan dengan sungai han.. jadi ke rumahnya memerlukan waktu sedikit lama
“yah! Changmiin-ah!!!”  teriak junsu begitu sampai di depan gerbang rumah changmin-shii
“Changmin-Shii!!” teriakku juga

tak lama kemudian, changmin-shii pun keluar

“ada apa?” (masih nanya pula)

“Kuncinya!”

“ohh kuncinya..” (yaelah)

“iya! Manaa.. adduh jangan main2 lahh.. masa kamu mau memborgol ku dengannya berhari2“ kata junsu tak sabaran
“hmm.. sebenarnya untuk dapet kuncinya itu gampang” kata changmin santai

“bagaimana??”

“kalian berbaikan,,:”

junsu dan aku langsung saling berpandangan dan menjawab

“APA? berbaikan??” jawabku dan junsu bersamaan

“iya.. berbaikan.. gampang kan?” katanya santai
iya.. gampang untuknya.. tapi tidak gampang untukku maupun junsu.. kita berdua sama2 keras kepala dan tidak ada yang mau mengalah..
suasana heningg.. dan changmin-shii memecahkan keheningan

“baiklah.. kalau kalian tak mau berbaikan juga,, “ katanya lagi sambil mengeluarkan kunci yg sepertinya adalah kunci borgolnya..
tiba2 saja kunci itu dilempar ke sungai han.. (gila juga si changmin blom slese ngomong dah maen lempar)

“YA!!” kita berdua kaget dan tiba2 junsu menarik tanganku mengejar kunci itu..

“yyyah!! Junsu yah! Aku tak pandai berenaaa..”
belum sempat kuselesaikan kalimatku, junsu sudah terjun ke sungai han bersamaku dan mengejar kunci itu..
begitu sampai di dalam sungai, dia sibuk mencari kunci tersebut tanpa mengetahui kalau aku benar2 tak bisa berenang..
aku kehabisan nafas dan tak bisa naik ke atas.. apalagi ada junsu yang masih di bawah bersamaku..
aku mau mati! Aku mau mati junsu!!!
aku sudah tak kuat lagi.. kututup mataku dan kutahan nafasku terus.. dadaku sakit dan aku benar2 tak kuat lagi..
tiba2 kurasakan bibir lembut menyentuh bibirku dan memberiku nafas tambahan..
astagaa.. dia menciumku??
Lalu Dia menyeretku ke permukaan dan aku pun dengan segera menghirup udara yang terasa seperti surga itu..

“aku tak bisa berenang tau!” kataku kesal setengah malu akan insiden tadi

“miann.. aku tidak tahu” wajahnya merah dan mungkin dia juga malu..
“aduuh gemana nih?? Kuncinya beneran ilang??” lanjutnya

“tapi aku ngak mau mencari lagiii.. “ rengekku..

tiba-tiba saja motor boat polisi datang dan menyuruh kami keluar dari sungai han.. huah! Aku selamat..

dan di sinilah kami sekarang..
di depan sebuah kedai ramen dengan badan setengah basah dan handuk menggantung di leher kami masing2,, sambil menunggu ramen kami, kita berdua memikirkan cara agar kita dapat lolos dari borgol ini..

“hmm.. besok kita ke duplikat kunci saja!” kata junsu membuyarkan lamunanku

“nde?”

“iya.. kita ke duplikat kunci saja.. kita buat duplikat kunci dari borgol ini” katanya senang

“kenapa harus besok?”

“sekarang sudah sore.. kalau kita ke sana, bisa2 saat sampai sudah keburu tutup”

“ohh.. iya juga….”
“yasudah,,, sekarang kita harus memikirkan hal lain yang lebih penting” kataku serius

“apa itu?” tanyanya penasaran

aku menghembuskan nafas berat sebelum menjawabnya
“bagaimana caranya kita mandi nanti? Dann…” kuhembuskan lagi satu nafas yg berat
“bagaimana caranya kita tidur nanti??”

“waduh!” jawab junsu kewalahan… “gemana yaa??”
kita berdua pun menghabiskan waktu untuk berpikir sambil menyantap ramen kita masing2.. susah memang.. tapi mau bagaimana lagi? Junsu sih enak.. karena yang di borgol itu tangan kirinya.. sedangkan aku sangat sengsara karena harus mengangkat tangan junsu terus untuk makan..

kurasa dia menyadari kesusahan ku.. tapi dia menanggapinya dengan cara yg salah..
tiba2 saja dia menggengam tangan kananku dan mengapit nya seperti memegang sumpit.. lalu hal yang paling membuatku malu terjadi..
Dia menyuapiku dengan tanganku sendiri!! Astagaaa.. aku malu setengah mati dan pastilah wajahku merah.. kalau bisa di gambarkan kemerahan wajahku dengan rasa maluku, mungkin kemerahan wajahku bisa dibilang sampai semerah darah.. tapi itu tak benar pastinya.. 
 “ya! Apa yang kau lakukan.. aku bisa melakukanya sendiri!”

“aku tau kau kesusahan mengangkat tanganku” katanya santai

“bagaimana dengan mu/? Memang kau tak mau makan lagi?”

“aku sudah selesai kok makannya..”

kulihat mangkuk ramennya dan benar sudah habis..
“ttapi jangan menyuapiku.. aku maluuu.. apalagi dengan tanganku sendiri puula” kataku jujur

“hahaha.. kau ini “

dan hal yang lebih aku tak inginkan pun terjadi.. dia mengganti tangannya.., tangan kirinya tetap mendekap tanganku, tapi tangan kanannya menyuapiku ..

“b.bukan ini maksudk..”

“sudah diam saja kau!” katanya sambil menyuapiku

lalu aku pun pasrah dan menurut padanya.. aku benar2 berharap semoga ramen ini cepat habis.. tapi entah kenapa waktu itu terasa begituuu lama.. aish! Wajahku pasti sangat2 merah sekarang..
dan akirnya ramen yang kumakan pun habis..

“jadi gemana nih?? Kita mau pulang ke rumah siapa?” kata junsu bingung

“di rumahmu mungkin.. kan nga mungkin kamu nginap di rumahku.. bisa di bilang apa kita nanti??”

“iya juga.. lalu gemana mandinya?”

“nah.. itu yang aku binggung”

“masa kita ngak mandi??”

“ ih.. ngak ah.. ”

“trus gemana dong??”

“hmm..Aduuh.. Aku binggung! Tapi masa kita ga mandi?”

“ dah lah..  cuci muka, tangan n kaki aja.. kalo kita mandi nanti gemana pake bajunya??”

“iya juga ya.. yaudah deh.. yukk pulang”

setelah membasuh tangan dan kaki, kita berdua pun pergi mencuci muka..
astaga.. baru pertama kali aku sadar wajahnya sangat tampan dan mulus sekali.. benar2 tidak ada noda di wajahnya..
kupandangi terus wajahnya sambil menunggunya selesai mencuci muka.. agar aku bisa mencuci mukaku juga..
setelah mencuci mukaku juga, kami pergi menggosok  gigi dan lalu beranjak ke kamar junsu

tuuuuuuttt….tuuuuuutt…..ttttuuuuuttt…

“Aduuh.. lama skali di angkatnya” kata junsu tak sabaran

“Yobboseo..” kata changmin polos

“yah! Kunci yang semalam kau buang benar2 hilang!! Sekarang gemana caranya kita bisa lepas dari borgol ini?? Ya! “ sambar junsu begitu mendengar suara changmin

“aahh.. hmm.. aku juga kurang taw.. ke duplikat kunci saja”

“aish! Kau ini.. jadi selama itu aku harus jalan sama dia dan tidak mandi2 gitu?”

“oh iya ya.. aku baru ingad.. bagaimana kalian mandi nanti?? Trus tidurnya gemana?”

“taw ah! Ini semua salah mu” kata junsu kesal

“iyaa iyaaa.. besok aku bicarakan deh dengan mu.. dah ah.. ngantuk nihh!! Anyeong”

lalu dia pun menutup teleponnya

“ya! Changmin-ahh~.. Aish…”kata junsu kesal

“jadi bagaimana?” tanyaku

“dia bilang, kita bicarakan besok.. haiss itu anak!”

“ohh.. oya.. jadi gemana kita tidurnya?”

“aku punya ide”

“apa?”

“kita siapin 2 futon.. trus di antara kedua futonnya di kasih bantal guling.. buat batasnya.. nah tangan kita ada di bawah batas bantal gulingnya.. “

“oh .. iya juga ya..”

“yaudah.. kita ambil futonnya dulu yuk..”

“oke”

jadi begitulah kita tidur hari ini.. karena sudah sangat kecapekan, aku langsung tertidur dengan cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang uda baca jangan lupa comment ya....

saran dan kritikan di tunggu....

gomawo...

 
Copyright GosHiKi TvxQ 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .