Unpredicted Love Epilogue

Epiloque

- Yeon na POV -

"kau tampak cantk hari ini nak.. ibu sangat bangga padamu"

itulah kalimat pertama yg ibuku katakan begitu melihat diriku yang dibalut dengan gaun putih seperti seekor angsa yg anggun..

ya..

hari ini adalah hari pernikahan ku dengan Yoochun oppa

hehhe sekarang aku memangggilnya dengan sebutan oppa lagi..

Ternyata yang keluarga yoochun bilang ingin membicarakan sesuatu hal yang penting itu adalah perjodohanku dengannya sebagai gantinya yunho oppa..

Jaejoong oppa pun berusaha untuk melepasku.. dan sekarang dia berpacaran dengan seorang gadis yang sangat manis..

jauh lebih manis dari ku dan darinya..

Changmin oppa yang adalah sahabat yoochun oppa dipilih menjadi maid of honournya.. Junsu oppa pun hadir di sana.. dia juga sudah merelakanku dengan yoochun oppa.. dia memang baik dan pengertian tapi sekarang hatiku sepenuhnya milik yoochun oppa.. hehehe..

dan aku mau meralat sesuatu..

yang waktu itu kubilang bahwa kencannku yg pertama dengannya adalah hari paling bahagia di hidupku.. sekarang sudah tergantikan..

hari pada saat kencan itu telah menjadi hari kedua paling bahagia di hidupku

karena hari ini adalah hari yang sangat membahagiakannku dan hari ini adalah hari yg tak akan kulupakan seumur hidup..

"Yeon na.. cepat.. pengantin prianya sudah menunggu" teriak ummaku

"iya.. umma.. sebentar lagi aku keluar" teriakku sambil menatap kaca.. 'mulai hari ini aku sepenuhnya milik yoochun oppa' pikirku senang

akupu keluar dari ruang riasku dan berjalan menuju pintu gereja. sambil menggengam seikat mawar putih, aku masuk dengan anggunnya. dan mataku langsung tertuju pada yoochun oppa ku yang luar biasa ganteng..hihihi

dan kulihat umma ku sudah duduk di kursi VIP nya.. dihadapan Tuhan, kita berdua mengucapkan janji suci kita dan saling menukarkan cincin..

"kau sangat cantik hari ini" bisik yoochun oppa sambil meyorongkan cincin ke jari manisku

"kau juga sangat tampan hari ini" balasku sambil menyorongkan cincin nya ke jarinya yang besar..

'now you may kiss the bride"

oya.. aku lupa bilang sesuatu pada kalian..

kami menikah di Australia..

jadi ga heran kalau Pendetanya berbicara dengan bahasa inggris

yoochun oppa pun segera mencium ku dan aku melingkarkan tanganku di belakang tengkuknya..

dapat kudengar suara orang2 yg menyoraki kami berdua saat ini..  walaupun ciuman ku bukan ciuman pertamaku tapi aku menganggap inilah ciuman pertama yang aku akui

setelah acara pernikahan berakhir yoochun oppa mengajakku ke suatu tempat.. dan ternyata dia mengajaku ke sebuah padang rumput yang luas dan hijau tapi sepi..

dengan pakaian kami yang tadi kami duduk berdua ..

"huahh.. bertapa meriahnya acara hari ini" kata yoochun oppa sambil merebahkan dirinya di atas rumput2 segar itu..

"hmm.. ini hari terindah dalam hidupku" kataku malu.. sambil menyusulnya merebahkan diri disana

"Yeon na-ah~" katanya manis sambil membalikkan badanya menghadap ku.. wajahnya begitu dekat hingga wajahku memerah..

"wae?? kita kan sudah menikah.. kenapa kau masih malu-malu di hadapanku?" tanya yoochun oppa

"a..a.aku belum terbiasa.. hehhe" kataku gugup

"yeon na-ah~"

"hmm?"

"kira-kira nanti kau ingin punya berapa anak?"

"MWOO?? kita kan baru menikah.. punya anak itu masih lamaa"

"aku kan hanya bertanya" kata yoochun oppa..

wajah ku memerah lagi dan yoochun oppa tertawa terpingkal-pingkal melihat wajahku yang katanya culun dan polos

"Ya! kenapa kau malah tertawa?"

"habis kau imut sekali"

wajahku memerah lagi

"tuh kann.. wajah mu memerah lagi.. hahahhahaa"

"iihh.. kamu jahat.." kataku sambil melempar rumput2 hijau yang kucabut di sampingku ke wajahnya

"iya deh.. maaf.." katanya.. lalu wajahnya mendekati wajahku dan dengan lembut da menciumku lagi..

aku sangat senang bagaikan terbang rasanya! XD

dan seperti fairytale-fairytale yang lain.. kisah hidupku berakhir dengan kata

"Hapily ever after"

- end of Yeon na POV -