Unpredicted Love Part 5

Yeon na masih berdiri mematung dihadapan yunho dan ummanya dengan perasaan binggung campur cemas 'ada apa ini sebenarnya??' pikirnya dalam hati 'apakah aku dalam masalah? tapi apa salahku?'

pergerumulannya selama mematung tadi terhempas begtu saja setelah yunho oppa mengatakan sesuatu hal yang tiba2

"aku ingin membatalkan perjodohan ini.. " katanya dengan penuh rasa bersalah

"APA??..... Waee?" kata yeon na cemas bercampur kecewa

"sebenarnya aku mencintai orang lain.. tapi orang itu sudah di jodohkan oleh orangtuanya.. tapi sekarang perjodohannya batal dan hubungan kami di setujui orangtuanya.. Aku benar-benar minta maaf.." kata yunho sambil sujud di depan yeon na

yeon na benar-benar binggung sekarang.. 'apa yang harus kulakukan kalau jadinya seperti ini?' pikirnya dalam hati..

akirnya dia bertanya lagi

"apa benar Yunho Oppa cinta padanya?" tanya yeon na lembut setengah kecewa

"hmm.. ya... dialah cinta pertamaku dan aku tak bisa melupakannya walaupun kucoba berkali-kali, yeon na" jawab yunho yakin

"kalau begitu apa boleh buat..cinta itu tidak bisa paksa kan..?" katanya setengah bercanda "pergilah dengannya"

"terima kasih sudah memahamiku.. Gwomawooo yeon na, dan ahjumma.." katanya senang

lalu yunho pun pamit dan pulang dengan perasaan lega..

- Yeon na POV -

   Yunho tak jadi dijodohkan dengan ku?? hmm.. sebenarnya aku sedikit kecewa.. tapi ntah kenapa aku tidak sedih maupun patah hati. ada yang salah dengan diriku ini tapi aku tak tahu apa itu..

setelah yunho oppa pamit aku masuk ke dalam kamarku dan termenung. dan herannya aku memikirkan yoochun bukan yunho oppa.

'kenapa pula aku mengkhawatirkan dia?' pikirku.

Aish! aku ini benar-benar aneh akir-akir ini.

'Apa aku jatuh cinta padanya???... benarkah???.. aduhh.. aku pusing!'

setelah beberapa lama memikirkan perasaanku pada yoochun, tiba-tiba aku terganggu oleh handphone ku yang berteriak-teriak minta di angkat.

kulihat layar handphone touch-screen ku dan kubaca nama yang terpampang disana. ternyata tulisan "The Devilz" lah yang muncul dilayar itu.

kuberi nama the Devilz pada yoochun karena dia suka menggoda perempuan yang dia kejar.

entah kenapa aku ingin sekali mengangkat telepon ini..

'apa aku benar2 jatuh dalam jebakannya kali ini?' pikirku dalam hati 'sudahlah angkat saja.. siapa tahu penting'

"yoboseoo.." jawabku penasaran

"Haaaaii cantik.." jawab yoochun gembira

"ya! bukannya kamu sakit? kenapa sih kamu masih sempet nge-godain orang?" tanyaku kesal

"Aku udah sembuh loohh." jawabnya senang "oya jangan lupa ya.. kamu janji kencan sama aku seharian kan??" lanjutnya

Aish! ternyata dia ga lupa sama janjiku tadi.. aduuhh.. kenapa sih dia ga lupain aja??

"terserah deh" jawabku pasrah

"nanti tanggal 4 kita pergi bareng ya??" katanya.. kali ini cara bicaranya berubah drastis, dari menggoda berubah menjadi hangat.. aku jadi salah tingkah dibuatnya

"hhaaa??Abbuya! kenapa musti tanggal 4?? itu kan hari ulangtahun ku!" jawabku

"CHEONGMAL??" katanya kaget seakan-akan mendapat kabar bahwa aku ini singa yang ketahuan pipis di toilet.

"iya lah,, masa aku bohong tentang ultah ku" jawabku ketus

"ehm.. bukan itu maksud ku..hehhee..hmm....mmm...."

"kenapa?" tanyaku

"ehehehe.. aku juga ultah tanggal 4.. hhehee" jawabnya

"HA? tunggu.. ini bulan apa?? mungkin aku salah liad kalender" jawabku terbata-bata

'masa sih.. ga mungkin ultah ku sama dengan dia..' pkirku dalam hati

"bulan Juni.." jawabnya singkat

"BOO????...WHAT????...NANI???? OMONA!!" kataku kaget

'Aish.. ternyata tak bisa di hindarkan lagi kalau itu benar.. ultahku sama dengannya.. aduuh.. malangnya nasibkuuu' gerutuku dalam hati 'tapi kenapa ada perasaan senang di hatiku? aku tak habis pikir.. Ada apa dengankuu? apa itu benar kalau aku cinta padanya? ah tak mungkin!'

setelah bergumul dalam imajinasiku yang bukan-bukan aku pun melanjutkan

"yaudah.. pokoknya aku ulangtahun tanggal 4.. jadi kencannya di batalin aja ya,," jawabku sedikit memelas

"enak saja! gaboleh.. kalau gitu kencannya bagi jadi 2 aja.. stengah hari dan stengah hari.. jadi kita kencan 2 kali hahaha.. " jawabnya bangga

"APA? gila ya?? Aaish! terserah deh.."

"asiikk.. tanggal 4 sama 5 ya.. mulai dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam.. kan setengah hari" jawabnya senang

"yaudah2! dah telponya ku tutup ya" kataku tak sabaran

"oke de.. bye cantikk~" godanya

"Aish!" kataku sambil menutup telpon. kenapa sih aku jadi exited gini?? AAA.. perasaan ku ga bisa diajak kerjasama lagi dengan ku!

'bakal gemana ya jadinya kalau aku kencan dengannya?...

Aish! kenapa aku jadi seneng ya??

aduuhh... tau ah pusing!' gerutuku sambil menarik selimut untuk segera tidur..

- End Of Yeon na POV -