Unpredicted Love Part 3 n 4

- Yeon na POV -

    minggu lalu aku berkenalan dengan orang yang bernama Jaejoong.. aku kenal dengannya melalui Yunho oppa..

jaejoong adalah saudara sepupu yunho oppa.. wajahnya tak kalah tampan dengan yunho oppa *oo iya dong hahaha*

tapi.. dibilang tampan juga bukan, melainkan cantik..hehehe.. tak hanya itu.., dia baik, pintar masak dan juga ramah pada siapa saja..

aku diajak jalan2 dengannya beberapa hari ini.. pokoknya dimanapun dia berada.. rasanya damai dan tentram.. sangat bertolak-belakang dengan yoochun..

    aku sudah sangat kesal dengannya.. bahkan untuk memanggilnya oppa pun aku tak mau.. dia terus mengikutiku kemana2.. seperti stalker saja..

dia suka menggodaku dan merasa menang jika aku marah dan meledak-ledak seperti orang gila..

'apa sih yang ada dalam pikirannya??' pikirku dalam hati..

aku juga sering memberi tahukan yunho oppa tentang yoochun yang sering menggangguku itu.. tapi tanggapannya biasa2 saja ,,

'apa aku yang terlalu berlebihan..?.. masa sih? Aish! aku memikirkan dia lagi' desah ku dalam hati..

tak lama kemudian jaejoong oppa membangunkan ku dari lamunanku tadi

"eh.. kita kesana yuk.. beli es krim.." ajaknya

"hmm..oke.. tapi kali ini aku yang bayarin ya.. ga enak tau dibayarin terus" canda ku

"iya deh.. iya.. hahaha.. kamu tuh cute banget deh" godanya..

dapat kurasakan wajahku panas setelah dia mengucapkan hal itu.. dan aku jadi mematung, aku gugup dan tak dapat berkata apa2 padanya..

'aish! bodoh sekali aku ini.. dia kan hanya bercanda' pikirku

lalu kami pun pergi ke baskin robin dan kali ini aku yang membayarnya, setelah makan es krim, kita melanjutkan acara jalan2 barusan..

tiba2 aku merasakan tangan jaejoong oppa yang hangat mendekap tanganku..'apa2an nih? dia kan sudah tahu kalau aku sudah dijodohkan oleh sepupunya..' desahku dalam hati karena risih

tapi tetap saja wajahku memerah dan aku jadi salah tingkah lagi..

"yeon na.. ikut aku ke suatu tempat.." pinta jaejoong oppa dengan nada yang pelan dan hangat sambil menarik tangan ku yang digenggamnya tadi

"kemana?" tanyaku gugup

dia diam dan tidak menjawab petanyaanku tadi.. entah dia tidak dengar atau dia tidak mau menjawab aku tidak tau..

ternyata dia menggiringku *emang kambing?* ke taman bunga dan tiba2 hal yang tidak kuharapkan terjadi..

tiba2 dia berbalik badan dan mencium bibirku.. hal yang sangat tidak kukira akan dilakukanya.. kurasakan bibirnya yang lembut dan hangat sambil mematung karena kaget.

lalu dia berlutut di hadapanku seolah2 ingin melamarku, dan berkata padaku dengan lembut

"yeon na...." katanya sambil menatapku dalam2

"Saranghaeo~.. aku tahu kalau kamu sudah dijodohkan pada yunho hyung, sepupuku..tapi aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku suka sama kamu..selama ini aku sangat senang bisa berjalan2 denganmu berdua.. aku harap setelah kejadian ini kita tidak menjadi canggung, ya"

hatiku kacau tak karuan antara marah karena dia menciumku dan itu adalah first kiss ku, sedih karena takut hubungan ku dengannya tidak akan sama seperti sebelummnya, bingung mau jawab apa dan bertindak apa..

aku ingin marah tapi tak tega, ingin menangis takut dikira kerasukan, tertawa apa lagi..

dan akirnya aku memilih untuk terpaku sambil memikirkan ulang apa yang tadi dia katakan dan apa yg akan kukatakan nanti

"Yeon na a~" kata jaejoong oppa khawatir sambil memelukku..

aku tetap mematung, dan jaejoong oppa pun melepas pelukannya..

"Mianhae~.. " katanya dengan rasa bersalah

"loh kenapa kamu minta maaf?" tanyaku dan akirnya aku tidak mematung lagi

"aku dah bikin kamu susah.. tapi itu bener kok.. aku suka sama kamu" jawabnya lagi

"hah? susah..? ngak kok.. dah ah.. anggep aja tadi itu ngak pernah terjadi, ya?" jawabku canggung

jaejoong oppa diam saja dan sekarang dialah yang mematung, tapi wajahnya kelihatan sangat sedih

"yuk pulang.." kataku akhirnya

jaejoong oppa hanya mengangguk pelan dan mengikutiku dari belakang.. sampai di rumah yunho oppa.. kami pun jadi canggung.. diam seribu bahasa dan benar apa yang kukira.. kita bakal jadi begini terus sejak hari ini

dan setelah berdiam diri disana, akirnya aku memutuskan untuk pulang dan berpamitan dengan yunho oppa, dan juga jaejoong oppa..

sesampai di rumah pikiran ku tetap tertuju pada jaejoong oppa..bayangan saat kita berciuman tadi tak mau lepas dari ingatanku.. Aish! ada apa denganku ini..

- End of yeon na POV -

Part 4

pagi hari pun tiba.. ini adalah hari ke 5 setelah kejadian yang menimpa yeon na dan jaejoong.. yeon na terbangun setelah mendengar handphonenya berteriak2 di sebelahnya

ketika dia mengangkat telepon itu.. suara yang tak asing lagi baginya terdengar sayup2 dengan sangat lemah

"yeon na-ah~..uhuk-uhuk...Yoochun imndidaaa.. uhuk-uhuk.." katanya parau

"yah! dari mana kau dapat nomorku?" katanya panik.. saking paniknya tidak tahu mau menjawab apa

"Tolongg akuu.. sebelum aku matii..uhuk uhuk uhuk uhuk.."

"kamu dimana?" katanya makin panik

"di rumahkuu.. yeon na-ah~...tut..tut..tut..tut" telpon pun mendadak dimatikan.. yeon na binggung dan tampa berpikir panjang dia ke rumah yoochun.. untung dulu yoochun memberitahu alamat rumahnya.. dan entah mengapa dia masih hafal alamat itu

"Yoochun-ah~!!" teriaknya begitu dia sampai..

terdengar suara yoochun yang terbatuk-batuk lemah di dalam.. tanpa panjang lebar, dia pun menerobos masuk dan langsung mencari asal suara batuk yoochun..

sesampainya di kamar yoochun.. ternyata yoochun hanya sakit demam + batuk biasa..

"yah! kenapa kamu bilang mau mati!?" katanya kesal

"kenapa.. uhuk2.. kamu khawatir.. sama aku... uhuk uhuk"

'aish! ini anak.. udah sakit masiih aja seneng nge-goda aku' pekiknya dalam hati.. tanpa sadar tiba2 mukanya pun menjadi panas, yoochun pun memanfaatkan kesempatan ini untuk semakin menggodanya

"benar kan.. kamu khawatir sama aku.. tenang aja sayang.. uhuk uhuk.. aku pasti sembuh.." katanya

"aish!" desah yeon na pasrah "ayo kita ke dokter.. sakitmu udah parah tuh.. " tanya yeon na galak

wajah yoochun yang semula menggoda berubah menjadi kaku..

"Kenapa?" yeon na binggung

"eh.. eh... ga kenapa-napa kok.... eheheh..uhuk uhuk" jawab yoochun gugup

"ah~! jangan-jangan.. kamu takut sama dokter yaaa.." goda yeon na sambil terbahak2.. yoochun hanya diam saja dan wajahnya memerah..

"whuaa.. bener! hahahaa.. yaudah deh minum obat ajah" katanya sambil tertawa terbahak2.. wajah yoochun semakin menegang dan menatap yeon na dengan wajah memelas..

"MWOO?? kamu juga takut minum obat???!!??" kali ini yeon na benar-benar kaget "jangan2 kamu juga takut sama jarum suntik dan yang lainnya?" tanya yeon na

yoochun mengganguk pelan dengan wajah memerah.. yeon na tertawa sekeras-kerasnya hingga ia melihat wajah yoochun yang menatapnya terus.. dia pun diam dan jadi salah tingkah karna tatapannya

"yaudah trus sekarang aku ngapain di sini kalo kamu gamau minum obat ato ke dokter ngomong2 orangtuamu kemana??" tanyanya kesal

"keluar negri.. kakakku sudah punya rumah sendiri..uhuk uhuk jadi tinggal aku sendiri di sini.." katanya

lalu yoochun diam.. diapun tak tahu alasan mengapa dia memanggil yeon na kesana, setelah berdiam diri beberapa saat dia pun membuat keputusan

"okeh..uhuk aku mau ke dokter kalo kamu janji 2 hal sama aku" jawabnya

"Omomo! kok malah aku yang musti nurutin kamu.. kalau kamu kedokter yang sehat kan kamu!"

"yaudah.. kalo gitu aku gamau ke dokter.. uhuk uhuk" jawabnya.. 'Aish! playboy tapi tingkahnya seperti anak TK' gerutu yeon na kesal "Araseo! aku bakal nurutin kamu tapi syaratnya apa dulu nih?"

"ehehe.. uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk"

'syukurin!' kata yeon na dalam hati

"pertama, aku kedokternya musti ditemenin..uhuk uhuk..sama kamu"

'huff untung bukan yg aneh2' pikir yeon na lega

"yang kedua.. uhuk uhuk.. kamu janji kalau kamu bakal kencan sama aku seharian..uhuk uhuk" katanya puas dengan perasaan menang

"MWOOOO???!!" teriaknya shock.. 'dia orang gila ya! kencan seharian sama dia?? apaa? tapi kenapa ada sedikit perasaan senang di hatiku? aduuh kenapa sih aku??'

"Araseo!" jawab yeon na tanpa sadar.. dia langsung menutup mulutnya setelah dia mengatakan hal tersebut..'kenapa aku bisa melontarakan kata itu! aduuh.. bodohnya akuu!!Aish!'

"cheongmal? waah!! Assikk.. janjii ya!!" jawab yoochun senang

"Aish! iya deh iya,," jawabnya kesal 'mau bagaimana lagi.. kata2 itu dah gabisa di tarik.. aish malang benar nasibku.. '

akirnya yoochun pun mau diajak ke dokter dan dia pun dipaksa untuk meminum semua obat yang diberikan dokter oleh yeon na..

setelah selesai dari rumah sakit, yeon na mengantar yoochun pulang dan pulang ke rumahnya sendiri..

begitu sampai di rumahnya bertapa kagetnya dia menemuka yunho oppanya ada di ruang tamu dengan wajah sedih dan berbicara dengan ummanya dengan serius

'Aish ada apa lagi ini? yunho oppa kenapa??' pikirnya dalam hati